Senin, 26 Agustus 2013

Hunter X Hunter Movie : Phantom Rouge (2013)


Film ini berlatar setelah pertarungan Kurapika dan Genei Ryodan berakhir dan sebelum Gon dan Killua mengikuti game Greed Island.
Cerita diawali dengan scene yang suram dimana Killua yang terbayang oleh kakaknya yang menasihatinya tentang menghindari persahabatan. Menurut Illumi, Killua tidak akan bisa untuk menjalin persahabatan dengan orang-orang disekitarnya, karena dia (Killua) akan mengkhianatinya atau malah orang itu yang akan mengkhinati dia.
Dilanjutkan dengan kisah Kurapika yang kehilangan mata merahnya ketika bertemu dengan sahabat masa kecilnya yang bernama Pyro, Kurapika yang sudah terlanjur senang saat mengetahui teman dari satu klan nya yang masih hidup tanpa dia duga, harus mendapatkan luka perasaan yang amat dalam ketika temannya tersebut malah mencuri mata Kurapika yang sejatinya adalah pemilik mata merah terakhir. 
Gon dan Killua yang mengetahui hal tersebut tidak bisa tinggal diam setelah mendengar cerita Kurapika. Dengan mata Kurapika yang menempel di kepala Pyro, Kurapika bisa melihat dimana keberadaan Pyro.
Dengan strategi yang matang, Gon dan Killua berangkat menujut tempat dimana mata merah milik Kurapika berada.
Sebenarnya hal yang menarik dari awal di film HxH ini adalah kemunculan mantan anggota Genei Ryodan bernomor 4 yang bernama Omokage. Diketahui dari filmnya, Omokage keluar dari Ryodan karena dia telah berhasil membuat replika semua tubuh serta jurus anggota Ryodan dalam sebuah boneka.

Dengan ekspektasi yang tinggi gw menonton film ini dengan seksama, berharap cerita yang disuguhkan sangat menarik dan memiliki ke'epik'an tersendiri. Namun apa daya, harapan gw luntur setelah semua yang gw harapkan sebagian besar tidak tersedia di film ini.
Jujur, mulai awal film sampai ke klimaks, sisi menarik dari cerita tetap terjaga, namun ketika mendekati akhir dan tiba ke ending semuanya merosot drastis, bahkan kehilangan taste dari ciri khas Hunter x Hunter.
Mengapa gw bilang demikian, karena unsur-unsur cerita dari filmnya sendiri dieksekusi secara tanggung dan gagal memberikan sentuhan akhir. 
Seperti flashback kurapika yang ingat klan nya dibantai genei ryodan. Seharusnya di film ini adalah kesempatan untuk menampilkan bagaimana ganas dan kejamnya anggota ryodan membunuh serta mengambil mata dari klan Kurta.
Untuk pertarungan malah terlihat seperti jagoannya terlalu ditakdirkan untuk menang, tidak ada scene dimana Gon sudah payah dan menggunakan akal pintarnya untuk memenangkan perkelahian. Dengan semangat dan rasa yakin yang tinggi Gon dan Killua dapat memenangkan pertarungan, sungguh ini sama sekali bukan ciri khas dari Hunter x Hunter.
Untuk endingnya, sungguh biasa-biasa saja, malah mengarah ke jelek. Tidak membuat saya tersenyum ketika film ini sudah berakhir. 
Menurut saya pribadi kelumpuhan dari film ini disebabkan karena ceritanya adalah cerita selipan dari seri HxH itu sendiri, mungkin membuat penulis kurang leluasa untuk lebih meng'eksplor' cerita dan menggali karakter satu persatu.

Nilai 2/5

1 komentar:

  1. waahhh thank you gan...
    baru mau nonton, karna udah lama ketinggalan, mau nonton dari ulang semua, sekaligus flashback dulu nonton..

    BalasHapus