Rabu, 26 Juni 2013

Kamen Rider Agito (2000-2001) - 51 Episode



Terhitung sebagai serial kedua di era Heisei setelah Kuuga. Serial ini bisa dibilang penerus Kamen Rider Kuuga. Walaupun tidak secara gamblang dijelaskan dalam serialnya, hanya saja dalam episode pertamanya ada dialog yang menyindir tentang Kuuga. Kamen Rider Agito termasuk salah satu serial Kamen Rider yang beraura ‘dark’. Ya bisa dibilang agak suram-suram gitu.
Dalam serial ini terdapat setidaknya 3 Main Rider (Kamen Rider utama).

Shouichi Tsugami (Toshiki Kashu)/Kamen Rider Agito adalah seorang pemuda yang mengidap amnesia dan cukup lama tinggal bersama dalam sebuah keluarga yang sederhana. Pinter masak, suka berkebun, pokoknya husband-able banget deh...(biar nulis begini gue gak homo lho)

Makoto Hikawa (Kaname Jun)/Kamen Rider G-3/G-3X adalah seorang polisi yang terpilih untuk menggunakan armor G-3 system untuk melawan unkown yang telah melakukan banyak pembunuhan secara misterius. Tingkahnya yang ceroboh sering menghasilkan joke-joke ringan yang mudah ditertawakan. Dan juga menurut gw mukanya rada2 mirip sama Kristen Stewart :v

Ryo Ashihara (Tomoi Yusuke)/Kamen Rider Gills adalah seorang perantau (bisa dibilang hobi mondar-mandir naik motor) yang hidupnya sangat tersiksa karena juga terpilih sebagai seorang Agito. Sosoknya sangat misterius, tapi sangat penyayang. (Btw yang di gambar bukan vokalis D'bagindas ya)











Kamen Rider Agito sendiri menurut gw termasuk dalam salah satu serial Kamen Rider terbaik, karena dalam plot nya sendiri serial ini memiliki plot yang bisa terbilang berat dan susah untuk dicerna. Konsep yang terbilang sederhana tetapi sukses dikembangkan secara maksimal merupakan daya tarik tersendiri bagi gw. Misalnya misteri-misteri yang sedikit demi sedikit dengan rapih dibuka perlahan. Yang setiap akhir episodenya sukses membuat penonton penasaran. Karakter didalamnya juga sangat hidup, sangat mulus dalam memainkan perannya masing-masing. Sebut saja Karakter Touru Houjo yang dari awal sampai akhir sukses membuat gw kesal dan sebal setengah mati tetapi terkadang di beberapa scene bisa membuat gw cukup bersimpatik dan mendukungnya. Akting Toshiki Kashu sebagai Shouichi juga sangat bagus, dia berhasil membawakan sebuah peran yang memiliki watak sopan, lugu, dan lucu.

Kesederhanaan adalah sebuah faktor yang sangat menunjang suksesnya serial ini dimata gw. Betapa tidak, seorang pahlawan yang hampir setiap hari membasmi makhluk jahat, kesehariannya selalu diisi dengan merawat  tumbuhan di kebun, membuka kursus memasak, dan menjadi orang yang selalu melayani orang lain. Lawakan dalam serial ini juga khas. Lucu, tetapi tidak dibuat-buat. Kelucuan sering terjadi ketika dua orang karakter yang sangat bertolak belakang sifatnya bertemu dan saling mengeluarkan kebiasaan masing-masing. Walaupun terkadang mempunyai scene-scene yang bisa membuat tertawa, menurut gw serial ini masih tidak bisa terlepas dari kesan ‘dark’ nya.

Serial yang memiliki episode sebanyak 51 (24 menit/episode) ini tentu saja memiliki kelebihan serta kekurangan. Nilai plus dari serial ini yaitu kostum kaijin yang sangat terbilang kreatif pada masanya. Kostum yang dibuat sangat rapih, dan tetap menunjukkan karakter seramnya.
Juga dalam hal ending, gw cukup terkesan dengan ending yang dibuat “Happy Ending” (tanpa bermaksud ngasih spoiler) dan tidak membuat tanda tanya yang besar di kepala ketika serialnya sudah tamat. Ya walaupun masih ada sedikit beberapa plothole, namun tidak terlalu berpengaruh terhadap ceritanya. Juga kekurangan di dalam serial ini yaitu minimnya adegan pertarungan yang menampilkan sosok Kamen Rider, dalam satu episode maksimal 2-3 menit saja mendapatkan porsinya, tetapi itu tidak terlalu menjadi masalah karena dengan baik ditutupi oleh dramanya yang memukau.


Nilai 4,5/5

1 komentar: